BAB 5
PERCAKAPAN
Bagi
kebanyakan orang, melakukan percakapan (conversation) adalah hal yang lumrah
dan rutin. Percakapan adalah kegiatan biasa, bersifat informal dan merupak
bentuk interaksi antara individu yang dilakukan setiap hari, tetapi dalam teori
komunikasi percakapan adalah topik penting yang dapat dipelajari para ahli
komunikasi.
Percakapan
mencakup seluruh bentuk interaksi antara individu seperti ngobrol dengan teman,
perbincangan diantara anggota keluarga, pertemuan bisnis, berbicara ditelepon,
ngobrol diinternet, saling mengirim email, bahkan sehingga berdebat dan
bertengkar, seta masih banyak contoh lain yang mana komunikator menggunakan bahasa
dan komunikasi nonverbal untuk
berinteraksi satu sama lainnya.
5.1 Mengelola Ketidakpastian Dan Kecemasan
Terdapat dua tema atau topik
utama yang menjadi perhatian para ahli teori (teoritisi) yang berada dalam
tradisi ini.
Pertama, tema yang memberikan
perhatian pada bagai bagaimana orang mengelolah dan mengatasi ketidakpastian
yang diraskan orang lain, bagaimana ia bisa mendapatkan informasi mengenai
orang lain itu.
Kedua, tema yang membahas
mengenai organisasi dan koordinasi tindakan, serta bagaimana memadukan berbagai
tindakan itu ketika orang berinteraksi. Kedua teori tersebut akan memberi
banyak informasi kepada kita mengenai bagaimana kita menyesuaikan perilaku kita
terhadap orang lain, bagaimana dan kapan perilaku kita dinilai menyimpang, apa
yang terjadi jika harapan tidak terpenuhi, dan bagaimana kita mengetahui
kebohongan berdasarkan perilaku orang lain.
5.1.1 Teori Mengurangi ketidakpastian
Secara khusus anda akan tertarik untuk mengurangi
dua ketidakpastian yaitu:
1. Ketidakpastian
perkiraan (predictive uncertainty), yaitu agar anda memiliki ide lebih abik
mengenai apa yang anda harapkan dari perilaku seseorang, dalam hal ini orang
yang akan menyewa kamar anda itu.
2. Ketidakpastian
penjelasan (explanatory uncertainty), yaitu agar anda dapat memahami lebih baik
kemungkinan perilaku seseorang.
3. Berger
mengatakan orang dapat menempuh berbagai macam cara untuk mendapatkan informasi
mengenai diri orang itu, namun secara umum berbagai cara itu dapat
disederhanakan menjadi tiga strategi yaitu: (1) strategi pasif; (2) strategi
aktif; (3) strategi interakitif.
4. Menurut
Berger, strategi pasif dapat dibagi menjadi dua bentuk kegiatan pencarian
informasi yang disebut dengan reactivity
searching dan disinhibition searching.
5. Reactivity searching dilakukan
dengan mengamati seseorang ketika ia sedang melakukan sesuatu atau mengamati
bagaimana reaksinya pada situasi tetentu.
6. Disinhibition searching adalah
strategi pasif lainya, yaitu mengamati seseorang dalam situasi informal dimana
ia dalam keadaan santai, tidak terlalu menjaga keterampilan dan berperilaku
lebih apa adanya.
5.1.2 Teori Mengelola
Ketidakpastian Kecemasan
William Gudykunst mengembangkan
pemikiran Berger secara signifikan dengan melihat bagaimana ketidakpastian dan
kecemasan itu dalam situasi budaya yang berbeda. Ia menemukan bahwa setiap
orang yang menjadi anggota suatu kebudayaan tertentu akan berupaya mengurangi
ketidakpastian pada tahap awal hubungan mereka, namaun mereka melakukannya
dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan latar belakang budayanya.
Proses mengurangi ketidakpastian
ntara orang-orang yang berasal dari kebudayaan berbeda juga dipengaruhi oleh
sejumlah variabel tambahan. Ketika sesorang mengindetifikasikan dirinya secara
kuat dengan budayanya dan ia berpikir orang lain berasal dari kelompok budaya
yang berbeda maka orang pertama tadi akan merasa kecemasan dan juga
ketidakpastian yang cukup besar, begitu juga sebaliknya.
5.2 AKOMODASI DAN ADAPTASI
5.2.1 Teori Akomodasi
Teori
yang disusun oleh Howard Giles ini merupaka salah satu reori perilaku yang
paling berpengarah dalam ilmu komunikasi. Giles menyebut perilaku meniru ini
dengan sebutan “konvergensi” atau menjadi satu (coiming together, sedangkan lawannya adalah “divergensi” atau
menjauh/berpisah (moving apart) yang terjadi jika pembicara muali memperkuat
perbedaan mereka.
5.2.2 Teori Adaptasi Interaksi
Menurut
Burgoon, ketika anda mulai berkomunikasi dengan orang lain, anda memilki ide
umum mengenai apa yang akan terjadi yang disebut Burgoon sebagai ‘posisi
interaksi” (interaction position)
yaitu tempat atau titik awal dimana anda akan memulai komunikasi.
5.2.3 Teori Pelanggaran Harapan
Sebagai
kelanjutan teori adaptadi interaksi, Burgoon dan beberapa rekannya kemudian
melanjutkan studi mereka dengan mencermatkani cara-cara manusia memberikan
tanggapan dalam hal harapan mereka tidak terpenuhi atau dilanggar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar